Apa Itu Hybrid Cloud? Pengertian dan Cara Kerjanya untuk Bisnis

Apa Itu Hybrid Cloud? Pengertian dan Cara Kerjanya untuk Bisnis
Bagikan
Table of Contents

Dalam dunia digital yang berkembang pesat, perusahaan kini dituntut untuk lebih adaptif dalam mengelola data dan infrastruktur IT mereka.

Salah satu solusi yang banyak dipilih adalah hybrid cloud, yaitu sistem komputasi awan yang menggabungkan cloud publik dan cloud privat dalam satu ekosistem terpadu.

Dengan model ini, bisnis dapat mengatur beban kerja sesuai kebutuhan: data sensitif dan aplikasi penting disimpan di cloud privat untuk keamanan lebih tinggi, sementara aplikasi dengan kebutuhan skala besar dijalankan di cloud publik untuk efisiensi biaya.

Pendekatan ini membantu perusahaan mendapatkan fleksibilitas, keamanan, dan skalabilitas tanpa harus sepenuhnya bergantung pada satu jenis lingkungan cloud saja.

Menariknya, tren penggunaan hybrid cloud terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Berdasarkan laporan dari IDC Indonesia, lebih dari 60% perusahaan besar di Asia Tenggara kini mengadopsi atau berencana mengadopsi strategi hybrid cloud untuk mempercepat transformasi digital mereka.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan akan efisiensi operasional, kolaborasi lintas platform, serta kesiapan menghadapi lonjakan permintaan data secara real time.

Dengan hybrid cloud, bisnis tidak hanya bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada, tetapi juga menjaga kelangsungan operasional di tengah tantangan keamanan dan biaya yang semakin kompleks.

1. Definisi Hybrid Cloud

Cloud computing technology and online data storage for business network

Setelah memahami gambaran umum tentang apa itu hybrid cloud, sekarang mari kita bahas lebih dalam bagaimana konsep ini sebenarnya bekerja.

Hybrid cloud bukan sekadar tren, tapi strategi yang dirancang untuk membantu bisnis beradaptasi dengan kebutuhan digital yang terus berkembang.

Dengan menggabungkan keunggulan dari infrastruktur lokal dan layanan cloud publik, perusahaan bisa lebih fleksibel dalam mengelola data, meningkatkan efisiensi, dan menjaga keamanan sistem mereka.

Berikut penjelasan lebih detail tentang definisi hybrid cloud, cara kerjanya, serta perbedaannya dengan model multi cloud.

Gabungan On-Premise dan Cloud

Hybrid cloud adalah model infrastruktur IT yang menggabungkan lingkungan on-premise (server fisik di lokasi perusahaan) dengan cloud publik dan/atau cloud privat.

Tujuannya adalah menciptakan sistem yang saling terintegrasi, sehingga data dan aplikasi bisa berpindah dengan mudah di antara keduanya.

Dengan pendekatan ini, perusahaan bisa menjalankan aplikasi tertentu di cloud publik untuk efisiensi biaya dan skalabilitas, sementara data sensitif disimpan di server lokal atau cloud privat untuk keamanan yang lebih terjaga.

Contohnya, perusahaan retail bisa menggunakan cloud publik untuk menjalankan sistem e-commerce yang butuh kapasitas besar saat promo besar-besaran, tetapi tetap menyimpan data pelanggan di cloud privat agar aman dari kebocoran.

Integrasi semacam ini memberi keleluasaan bagi bisnis dalam mengatur resource sesuai kebutuhan operasional dan regulasi.

Perbedaan dengan Multi Cloud

Meski sering dianggap mirip, hybrid cloud berbeda dengan multi cloud. Hybrid cloud fokus pada integrasi antara infrastruktur lokal (on-premise) dan cloud, sedangkan multi cloud mengacu pada penggunaan beberapa layanan cloud publik dari penyedia berbeda tanpa harus terhubung satu sama lain.

Dengan kata lain, hybrid cloud menekankan konektivitas dan interoperabilitas antara sistem lokal dan cloud, sementara multi cloud lebih pada diversifikasi penyedia layanan untuk menghindari ketergantungan pada satu vendor.

Dalam praktiknya, banyak perusahaan kini menggabungkan kedua strategi ini untuk mencapai fleksibilitas maksimal dan memastikan ketersediaan layanan yang tinggi.

Baca juga: Layanan Managed Cloud sebagai Solusi Infrastruktur IT Perusahaan

2. Cara Kerja Hybrid Cloud

Saas concept collage

Setelah mengetahui definisi dan konsep dasar hybrid cloud, penting juga untuk memahami bagaimana sistem ini bekerja dalam praktiknya.

Hybrid cloud tidak hanya soal menggabungkan dua lingkungan IT, tetapi juga bagaimana keduanya berinteraksi secara efisien dan aman.

Proses di baliknya melibatkan integrasi teknologi, pengelolaan data, hingga pengaturan konektivitas agar seluruh sistem berjalan selaras.

Berikut penjelasan tentang cara kerja hybrid cloud yang menjadi kunci dalam mendukung efisiensi dan fleksibilitas bisnis modern.

Integrasi Sistem Internal ke Cloud

Cara kerja hybrid cloud dimulai dari proses integrasi antara sistem internal perusahaan (on-premise) dengan infrastruktur cloud publik atau cloud privat.

Integrasi ini memungkinkan data, aplikasi, dan proses bisnis berpindah secara otomatis dan aman di antara dua lingkungan tersebut.

Biasanya, perusahaan menggunakan API (Application Programming Interface), VPN (Virtual Private Network), atau middleware khusus untuk menghubungkan kedua sistem ini agar dapat beroperasi secara sinkron.

Sebagai contoh, ketika beban kerja di server lokal meningkat, sistem hybrid cloud dapat secara otomatis memindahkan sebagian proses ke cloud publik agar performa tetap stabil. 

Pendekatan ini membuat perusahaan lebih fleksibel dalam mengelola resource dan mampu menghadapi lonjakan permintaan tanpa perlu investasi besar untuk menambah perangkat fisik.

Manajemen Data Hybrid

Dalam lingkungan hybrid cloud, manajemen data menjadi hal penting agar integrasi berjalan lancar.

Data harus bisa diakses, disinkronkan, dan diamankan di kedua sisi—baik on-premise maupun cloud. Untuk itu, banyak perusahaan menggunakan data orchestration tools atau platform manajemen terpusat yang memantau dan mengatur aliran data secara real time.

Keunggulan dari sistem ini adalah kemampuan untuk menempatkan data sesuai prioritas. Misalnya, data rahasia pelanggan bisa tetap disimpan di cloud privat dengan enkripsi tinggi, sementara data operasional harian disimpan di cloud publik agar mudah diakses oleh tim. 

Dengan manajemen data hybrid seperti ini, bisnis bisa menjaga keamanan sekaligus mempertahankan efisiensi kerja di berbagai lini operasional.

Baca juga: Kelebihan Managed Cloud untuk Bisnis Modern dan Berkembang

3. Komponen Utama dalam Hybrid Cloud

Cloud computing polygonal wireframe technology concept

Sebuah sistem hybrid cloud tidak bisa berjalan tanpa fondasi teknologi yang saling terhubung dan berfungsi dengan baik.

Setiap komponen memiliki peran penting dalam memastikan data dan aplikasi dapat berpindah dengan aman, cepat, dan efisien antara lingkungan lokal dan cloud.

Untuk memahami cara kerja dan manfaatnya secara menyeluruh, berikut dua komponen utama yang membentuk arsitektur hybrid cloud.

Infrastruktur On-Premise

Komponen pertama adalah infrastruktur on-premise, yaitu sistem IT yang dijalankan di lokasi perusahaan menggunakan server fisik dan jaringan internal.

Infrastruktur ini biasanya digunakan untuk mengelola data sensitif, aplikasi penting, atau sistem yang membutuhkan kontrol penuh.

Keunggulan utamanya terletak pada keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi, karena data disimpan dan dikelola langsung oleh tim internal.

Namun, keterbatasan kapasitas dan biaya pemeliharaan sering menjadi tantangan. Oleh karena itu, integrasi dengan cloud publik atau privat menjadi solusi agar sistem tetap efisien dan mampu menyesuaikan kebutuhan bisnis yang terus berkembang.

Public Cloud dan Private Cloud

Selain on-premise, dua elemen lain yang tak kalah penting dalam hybrid cloud adalah public cloud dan private cloud.

Public cloud disediakan oleh penyedia layanan seperti AWS, Google Cloud, atau Eranyacloud, dan cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan tinggi akan skalabilitas serta efisiensi biaya. 

Sedangkan private cloud adalah infrastruktur cloud yang dikelola secara eksklusif untuk satu organisasi, menawarkan kontrol dan keamanan yang lebih tinggi.

Kombinasi antara public dan private cloud inilah yang menciptakan fleksibilitas dalam hybrid cloud.

Perusahaan dapat menempatkan beban kerja dinamis di public cloud, sementara data rahasia dan proses internal dijalankan di private cloud. Dengan arsitektur ini, bisnis bisa mendapatkan kinerja optimal tanpa harus mengorbankan keamanan maupun efisiensi biaya.

4. Contoh Implementasi Hybrid Cloud

Virtual cloud and technology icons

Penerapan hybrid cloud kini semakin meluas di berbagai sektor, mulai dari perusahaan multinasional hingga instansi pemerintahan.

Model ini terbukti membantu organisasi mengelola data dalam skala besar dengan tetap menjaga keamanan dan efisiensi. Untuk memberi gambaran yang lebih jelas, berikut contoh penerapan hybrid cloud di dunia nyata.

Contoh Perusahaan Skala Besar

Banyak perusahaan besar, terutama di sektor keuangan, retail, dan teknologi, mengadopsi hybrid cloud untuk mengoptimalkan operasional mereka.

Misalnya, Netflix menggunakan pendekatan hybrid dengan menjalankan sebagian besar layanannya di cloud publik untuk skalabilitas, sementara data penting dan pengembangan sistem tetap dikelola secara internal.

Begitu juga dengan BMW Group, yang memanfaatkan hybrid cloud untuk mengintegrasikan sistem produksi global dan analisis data secara real time, tanpa harus memindahkan seluruh beban kerja ke cloud publik.

Pendekatan ini memungkinkan perusahaan besar menghemat biaya infrastruktur, mempercepat inovasi, dan menjaga kontrol atas data sensitif di tengah kompleksitas bisnis global.

Contoh Sektor Pemerintahan

Sektor pemerintahan juga mulai banyak memanfaatkan hybrid cloud untuk mendukung digitalisasi layanan publik.

Misalnya, beberapa lembaga pemerintah di Indonesia mulai mengadopsi model hybrid cloud untuk mengelola data kependudukan dan arsip digital.

Data rahasia tetap disimpan di pusat data nasional (on-premise atau private cloud), sementara aplikasi layanan publik—seperti sistem antrian online atau pelaporan pajak—dijalankan di cloud publik agar lebih mudah diakses masyarakat.

Model ini membantu pemerintah meningkatkan efisiensi, keamanan data, serta kecepatan pelayanan tanpa harus membangun infrastruktur baru yang mahal.

Dengan hybrid cloud, transformasi digital sektor publik dapat berjalan lebih cepat dan aman, sekaligus mendukung transparansi serta pelayanan publik yang lebih responsif.

Baca juga: Perbandingan Managed Cloud vs Unmanaged: Mana yang Tepat untuk Bisnis?

5. Kesimpulan

Hand touching to virtual artificial intelligence

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa hybrid cloud adalah solusi ideal bagi bisnis yang ingin mendapatkan keseimbangan antara keamanan, efisiensi, dan fleksibilitas.

Dengan menggabungkan infrastruktur lokal, cloud publik, dan cloud privat, perusahaan dapat menyesuaikan kebutuhan operasional tanpa harus mengorbankan performa atau kontrol atas data sensitif.

Model ini tidak hanya cocok untuk perusahaan besar, tetapi juga untuk bisnis menengah dan lembaga pemerintahan yang sedang mempercepat transformasi digital mereka.

Jika Anda ingin menerapkan strategi hybrid cloud dengan performa tinggi dan keamanan maksimal, Eranyacloud menyediakan berbagai produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Mulai dari Compute, Private Cloud, S3 Object Storage, Backup Protect & Disaster Recovery, hingga Cloud Monitoring & Support, semua dirancang untuk membantu bisnis Anda tumbuh lebih efisien di era digital.
Konsultasikan kebutuhan Anda langsung dengan tim kami di Eranyacloud Contact Page.

Table Of Contents
Recent Article
Apa Itu Hybrid Cloud? Pengertian dan Cara Kerjanya untuk Bisnis
Apa Itu Hybrid Cloud? Pengertian dan Cara Kerjanya untuk Bisnis
Managed Cloud vs Unmanaged: Mana yang Paling Cocok untuk Bisnis Anda
Managed Cloud vs Unmanaged: Mana yang Paling Cocok untuk Bisnis Anda
5 Kelebihan Menggunakan Layanan Managed Cloud untuk Bisnis
5 Kelebihan Menggunakan Layanan Managed Cloud untuk Bisnis
Layanan Managed Cloud: Solusi Infrastruktur IT Tanpa Repot
Layanan Managed Cloud: Solusi Infrastruktur IT Tanpa Repot
Panduan Membuat Dashboard Cloud Monitoring yang Informatif & Powerful
Panduan Membuat Dashboard Cloud Monitoring yang Informatif & Powerful
Cloud Performance Metrics: Cara Akurat Mengukur Performa Layanan Cloud
Cloud Performance Metrics: Cara Akurat Mengukur Performa Layanan Cloud
Artikel Terkait