Apa itu Javascript? Fungsi, dan Cara Kerjanya

Apa itu Javascript_ Fungsi dan Cara Kerjanya
Bagikan
Table of Contents

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi online, Javascript telah menjadi komponen penting dalam pembuatan situs website interaktif dan aplikasi web modern, lalu apa itu Javasscript?

Merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuannya untuk memberikan interaktivitas pada halaman web dan berkomunikasi dengan server secara asinkron memungkinkan pengguna mengalami pengalaman web yang lebih dinamis dan responsif.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Javascript telah membawa kemajuan luar biasa dalam dunia teknologi internet.

Selain itu bahasa pemrograman ini memungkinkan pengembang web untuk menciptakan aplikasi yang lebih kompleks dan kreatif, seperti aplikasi e-commerce yang responsif, permainan online yang menarik, dan aplikasi berbasis cloud yang memudahkan berbagi data.

Dengan terus berkembangnya teknologi internet, Javascript juga terus mengalami evolusi, dengan dukungan untuk berbagai platform dan perangkat, sehingga membuka peluang baru dalam inovasi dan pengembangan teknologi online.

Apa yang Dimaksud dengan Javascript?

Apa itu Javascript

Apa itu Javascript? Javascript adalah sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web interaktif.

Ia merupakan salah satu komponen kunci dalam pengembangan situs web modern dan memungkinkan pengembang untuk menambahkan interaktivitas, mengendalikan perilaku halaman web, dan berkomunikasi dengan server secara asinkron.

Javascript dapat dijalankan di sisi klien (browser) untuk mengatur tampilan dan perilaku halaman web, serta di sisi server menggunakan runtime seperti Node.js untuk mengelola logika bisnis dan komunikasi dengan database.

Dengan kemampuannya yang serbaguna, Javascript telah menjadi bahasa pemrograman yang sangat populer dan mendukung berbagai aplikasi web, mulai dari situs web sederhana hingga aplikasi web kompleks.

Fungsi Javascript

Fungsi Javascript

Setelah memahami pengertian dari apa itu Javascript, berikut fungsinya dalam pengembangan web dan aplikasi. Berikut adalah beberapa fungsi utama Javascript:

1. Interaktivitas

Javascript memungkinkan pengembang untuk menambahkan interaktivitas ke dalam halaman web.

Ini termasuk mengganti konten, menangani tindakan pengguna seperti klik tombol, validasi formulir, dan membuat efek animasi.

2. Manipulasi DOM (Document Object Model)

Javascript dapat digunakan untuk mengubah struktur dan konten halaman web secara dinamis. Anda dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah elemen HTML dan atributnya.

3. Validasi Formulir

Javascript dapat digunakan untuk memvalidasi input pengguna dalam formulir sebelum data dikirim ke server. Ini membantu menghindari pengiriman data yang tidak valid.

4. Komunikasi dengan Server

Dengan teknologi seperti XML HTTP Request atau fetch API, Javascript memungkinkan aplikasi web untuk berkomunikasi dengan server, mengambil atau mengirim data tanpa harus memuat ulang halaman web.

Hal ini umumnya digunakan untuk mengambil data dari server, seperti konten dinamis atau data dari database.

5. Animasi dan Efek Visual

Javascript memungkinkan pembuatan efek animasi dan visual yang menarik, seperti slide show, galeri gambar, dan pergerakan objek pada halaman web.

6. Manajemen Cookie

Javascript dapat digunakan untuk mengelola cookie di sisi klien, yang berguna untuk menyimpan informasi pengguna seperti preferensi atau data masuk.

7. Kontrol Event

Javascript memungkinkan pengembang untuk menangani dan merespons berbagai jenis peristiwa (event) yang terjadi pada halaman web, seperti klik mouse, penekanan tombol, atau perubahan status.

8. Pengembangan Aplikasi Web

Javascript juga digunakan dalam pengembangan aplikasi web berbasis SPA (Single Page Application) yang memiliki navigasi yang mulus tanpa perlu memuat ulang halaman.

Framework seperti React, Angular, dan Vue.js sangat populer dalam mengembangkan aplikasi semacam ini.

9. Pengembangan Permainan Web

Javascript digunakan dalam pengembangan permainan web (web games) yang bisa dimainkan di browser.

Library dan framework seperti Phaser atau Three.js memungkinkan pengembangan permainan yang kompleks menggunakan Javascript.

10. Kustomisasi Pengalaman Pengguna

Javascript memungkinkan pengembang untuk membuat pengalaman pengguna yang lebih dinamis dan disesuaikan dengan preferensi pengguna, seperti tema atau konfigurasi tampilan.

Fungsi-fungsi ini menjadikan Javascript sebagai alat yang sangat kuat dalam pengembangan web dan aplikasi, memungkinkan pembuatan pengalaman web yang lebih interaktif dan responsif.

Contoh Javascript

 

Contoh Javascript

Contoh di atas adalah halaman HTML sederhana dengan tombol dan teks. Ketika tombol diklik, teks di dalam elemen <h1> dengan id “judul” akan berubah menjadi “Teks telah berubah!”. JavaScript digunakan untuk mengatur perilaku ini. Ini adalah contoh JavaScript dasar yang digunakan untuk mengelola peristiwa klik tombol.

Perbedaan Java dan Javascript

Perbedaan Java dan Javascript

Java dan Javascript adalah dua bahasa pemrograman yang sering kali disalahpahami karena memiliki nama yang mirip, tetapi sebenarnya mereka sangat berbeda dalam banyak aspek. 

Setelah memahami apa itu Javascript, berikut adalah perbedaan utama antara Java dan Javascript:

1. Asal Usul dan Keluarga Bahasa:

  • Java: Java adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1995. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek yang kuat dan platform-independent.
  • Javascript: Javascript, awalnya disebut “LiveScript,” pertama kali dikembangkan oleh Netscape Communications Corporation pada tahun 1995. Meskipun nama “Javascript” mencerminkan hubungannya dengan bahasa pemrograman Java, keduanya memiliki sintaksis dan penggunaan yang berbeda.

2. Tipe Bahasa Pemrograman:

  • Java: Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang kompilasi, artinya kode Java dikompilasi menjadi bytecode dan kemudian dijalankan pada mesin virtual Java (Java Virtual Machine atau JVM). Java digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis desktop, perangkat seluler (Android), dan aplikasi server.
  • Javascript: Javascript adalah bahasa pemrograman berbasis teks yang dieksekusi langsung oleh browser web.Ia digunakan untuk mengendalikan perilaku dan interaktivitas halaman web.

3. Platform:

  • Java: Java dirancang untuk berjalan di berbagai platform, sehingga aplikasi Java dapat dijalankan di berbagai sistem operasi yang mendukung JVM.
  • Javascript: Javascript dirancang khusus untuk browser web, dan ia merupakan bagian integral dari lingkungan peramban (browser).

4. Sintaksis:

  • Java: Java memiliki sintaksis yang lebih ketat dan kompleks. Ia menggunakan tipe data yang dideklarasikan secara eksplisit, serta memerlukan lebih banyak kode untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
  • Javascript: Javascript memiliki sintaksis yang lebih sederhana dan mudah dimengerti. Tipe data seringkali ditentukan secara dinamis, membuatnya lebih fleksibel untuk pengembangan web.

5. Penggunaan Utama:

  • Java: Java digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop, perangkat seluler, aplikasi server (misalnya, server web), perangkat embedded, dan banyak aplikasi lainnya.
  • Javascript: Javascript digunakan khususnya untuk mengendalikan perilaku dan interaktivitas halaman web, termasuk validasi formulir, manipulasi DOM, animasi, dan komunikasi dengan server melalui AJAX.

6. Ekosistem dan Framework:

  • Java: Java memiliki ekosistem yang luas dengan berbagai library dan framework yang mendukung pengembangan berbagai jenis aplikasi.
  • Javascript: Javascript memiliki ekosistem yang sangat besar dan aktif dengan berbagai library dan framework seperti React, Angular, dan Vue.js yang digunakan untuk pengembangan aplikasi web.

Meskipun Java dan Javascript berbeda dalam banyak hal, mereka dapat digunakan bersamaan dalam pengembangan aplikasi web, di mana Javascript digunakan di sisi klien (browser) sementara Java dapat digunakan di sisi server.

Javascript pakai aplikasi apa?

Sebelumnya, Anda telah memahami secara menyeluruh tentang apa itu Javascript. Sekarang, jika Anda ingin mengembangkan kemampuan di dalamnya, ada beberapa perangkat yang perlu Anda persiapkan. Apa saja yang diperlukan?

  1. Browser: Seperti Google Chrome, Firefox, Opera, dan lain-lain. Ini digunakan untuk menjalankan dan menguji kode Javascript pada halaman web.
  2. Editor Teks: Misalnya Atom, Notepad++, Sublime Text, atau editor kode lainnya. Ini adalah alat yang sangat penting untuk menulis, mengedit, dan mengorganisir skrip Javascript Anda dengan nyaman.
  3. Server Web: Untuk mengembangkan aplikasi web yang lebih kompleks, Anda mungkin memerlukan server web seperti Apache yang berjalan dengan teknologi seperti HTML dan PHP. Ini memungkinkan Anda untuk menjalankan kode Javascript pada server dan mengirimkan respons ke peramban web.

Cara Kerja Javascript

Dari pengertian di atas tentang apa itu Javascript, berikut cara kerja Javascript dapat dijelaskan dalam beberapa langkah berikut:

1. Penyisipan Javascript

Kode Javascript dapat disisipkan langsung ke dalam halaman HTML menggunakan elemen <script>.

Anda dapat menempatkan kode Javascript ini di antara tag <head> atau <body> HTML atau bahkan di dalam file eksternal yang disebut dari halaman HTML.

Contoh penyisipan Javascript dalam HTML:

Penyisipan Javascript

Dalam contoh di atas, kita memiliki elemen <button> dengan atribut onclick yang memanggil fungsi tampilkanPesan() saat tombol ditekan. Fungsi JavaScript tampilkanPesan() akan menampilkan pesan peringatan (alert) yang berisi “Halo! Ini adalah pesan dari JavaScript.”

JavaScript disisipkan di dalam tag <script>, yang berada di antara tag <head> dan <body>. Anda dapat meletakkan kode JavaScript di bagian <head> atau <body>, tergantung pada kebutuhan Anda, dan itu akan dijalankan ketika halaman web dimuat.

2. Eksekusi oleh Browser

Ketika browser web memuat halaman HTML, ia menemukan kode Javascript dan mulai mengeksekusinya secara berurutan, dari atas ke bawah.

Ini berarti kode Javascript dijalankan ketika halaman web tersebut dimuat atau ketika terjadi peristiwa tertentu, seperti klik tombol atau pengiriman formulir.

3. Manipulasi DOM

Salah satu fungsi utama Javascript adalah memungkinkan manipulasi struktur halaman web melalui DOM (Document Object Model).

DOM adalah representasi struktur hierarki elemen HTML, dan Javascript memungkinkan Anda untuk menambah, mengubah, atau menghapus elemen HTML, mengganti teks, atribut, dan banyak lagi.

4. Menangani Peristiwa

Javascript memungkinkan Anda menangani peristiwa yang terjadi pada halaman web, seperti klik mouse, penekanan tombol keyboard, atau pengiriman formulir. Anda dapat menentukan tindakan yang harus diambil ketika peristiwa tersebut terjadi.

5. Komunikasi dengan Server

Javascript dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan server melalui teknik seperti XMLHttpRequest atau fetch API.

Ini memungkinkan aplikasi web untuk mengambil atau mengirim data ke server secara asinkron tanpa perlu memuat ulang halaman.

6. Animasi dan Efek Visual

Javascript juga digunakan untuk membuat efek animasi dan visual yang menarik pada halaman web.

Anda dapat mengatur pergerakan elemen, mengubah properti CSS, atau membuat animasi kompleks.

7. Validasi Formulir

Javascript sering digunakan untuk melakukan validasi formulir di sisi klien sebelum data dikirimkan ke server. Ini membantu menghindari pengiriman data yang tidak valid.

8. Aplikasi Web Interaktif

Selain itu, Javascript digunakan untuk mengembangkan aplikasi web interaktif, permainan web, widget, dan banyak aplikasi web lainnya yang menawarkan pengalaman interaktif kepada pengguna.

9. Runtime Environment

Browser web adalah runtime environment (lingkungan pelaksanaan) utama untuk Javascript di sisi klien. Di sini, kode Javascript dieksekusi oleh Javascript engine yang tertanam dalam browser.

10. Cross-Platform

Javascript adalah bahasa yang berjalan pada berbagai platform dan peramban web yang berbeda.

Ini membuatnya sangat portabel dan dapat diakses oleh banyak pengguna dengan berbagai perangkat.

Dengan cara kerja ini, Javascript memainkan peran penting dalam mengembangkan pengalaman web yang interaktif dan dinamis yang kita nikmati saat menjelajah internet.

Peran Javascript dalam Pengembangan Website

Berdasarkan pengertian apa itu Javascript, Javascript memainkan peran kunci dalam pengembangan website dengan memberikan elemen interaktif dan dinamis yang membuat situs web lebih menarik dan fungsional.

Ini memungkinkan pengembang untuk memanipulasi konten halaman web secara dinamis, merespons tindakan pengguna secara langsung, dan berkomunikasi dengan server secara asinkron untuk mengambil atau mengirim data tanpa harus memuat ulang seluruh halaman.

Dengan Javascript, pengguna dapat mengalami pengalaman yang lebih responsif, mulai dari validasi formulir instan hingga tampilan slideshow yang dinamis.

Javascript juga mendukung pengembangan aplikasi web berbasis klien (SPA) dan berkontribusi pada perkembangan aplikasi berbasis cloud yang mengubah cara kita berinteraksi dengan informasi di internet.

Dengan kata lain, Javascript adalah pilar utama dalam menciptakan website modern yang interaktif, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan beragam di seluruh platform dan peramban web yang berbeda.

Kesimpulan dari Apa itu Javascript

Jadi kesimpulan dari apa itu Javascript, Javascript adalah bahasa pemrograman yang memainkan peran sentral dalam pengembangan website modern.

Ia memungkinkan pengembang untuk memberikan elemen interaktif dan dinamis ke halaman web, mengendalikan perilaku halaman, dan berkomunikasi dengan server secara asinkron. 

Dengan kemampuan untuk memanipulasi DOM, menangani peristiwa pengguna, dan mengatur animasi, Javascript menciptakan pengalaman pengguna yang lebih responsif dan menarik.

Ini adalah komponen kunci dalam pengembangan aplikasi web, permainan web, dan aplikasi berbasis klien yang semakin populer.

Dengan peran utamanya dalam perkembangan teknologi internet, Javascript terus menjadi bahasa pemrograman yang penting dan relevan dalam dunia pemrograman web saat ini.

Table Of Contents
Recent Article
Business people shaking hands, finishing up meeting deals. Business concept.
Apa Itu Komunikasi Bisnis? Pengertian dan Jenis-Jenisnya
3D Cloud Computing Hosting Technology with Electronic Devices
Daftar 5 Layanan Cloud Storage Berbayar dan Gratis
Security in the cloud
Rekomendasi 5 Layanan Office yang Tersedia Secara Online Melalui Cloud Computing
Cloud database and cloud migration
Pengelolaan Biaya dalam Penyimpanan Cloud yang Perlu Kamu Ketahui
Digital informational technology web futuristic hologram with cloud icon blue golden light digits
Memahami Jenis Layanan Cloud Indonesia: IaaS, PaaS, SaaS
Ilustrasi awan neon biru dengan latar belakang kuning dan oranye.
Strategi Migrasi Cloud Storage yang Sukses untuk Bisnis
Artikel Terkait