Memulai bisnis franchise kini menjadi pilihan populer bagi para wirausahawan yang ingin menjalankan usaha tanpa harus membangun dari nol.
Model bisnis ini memberikan peluang untuk berbisnis dengan merek yang sudah dikenal, yang tentunya lebih mudah menarik pelanggan.
Menurut data dari Asosiasi Franchise Indonesia, sektor franchise di tanah air terus berkembang pesat, terutama di bidang makanan dan minuman.
Keberhasilan ini tak lepas dari modal yang relatif terjangkau dan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan memulai bisnis baru dari awal.
Dengan biaya mulai dari puluhan juta rupiah, siapa saja bisa menjalankan bisnis franchise dan menikmati keuntungan yang menjanjikan.
Tren franchise murah ini diprediksi akan tetap populer pada tahun 2024, mengingat banyaknya pelaku usaha yang mencari cara lebih praktis untuk mengembangkan bisnis.
Menurut laporan Bisnis Indonesia, bisnis franchise di Indonesia mencatatkan pertumbuhan sekitar 7-10% per tahun, terutama di kota-kota besar.
Peluang ini tidak hanya menarik bagi mereka yang baru memulai usaha, tetapi juga bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio bisnisnya.
Dengan pilihan franchise yang bervariasi, dari makanan cepat saji hingga layanan kecantikan, wirausahawan memiliki banyak opsi yang menjanjikan keuntungan menarik di masa depan.
1. Mengapa Memilih Franchise Murah?
Memilih franchise murah bisa menjadi langkah cerdas bagi mereka yang ingin memulai bisnis tanpa harus mengeluarkan modal besar.
Franchise murah umumnya memiliki biaya investasi yang lebih rendah, tetapi tetap menawarkan dukungan dari pemilik merek dalam bentuk pelatihan, panduan operasional, hingga bantuan pemasaran.
Dengan biaya terjangkau, pebisnis pemula dapat lebih cepat memulai bisnis dan mengurangi risiko finansial.
Selain itu, franchise murah biasanya sudah teruji di pasaran dan memiliki sistem yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah dikelola oleh pemula yang belum memiliki banyak pengalaman bisnis.
Selain itu, franchise murah sering kali berada di sektor-sektor dengan permintaan tinggi, seperti makanan ringan, minuman, dan laundry.
Ini menjadikannya sebagai pilihan menarik karena bisnis di sektor tersebut relatif mudah menarik pelanggan.
Franchise yang sudah memiliki reputasi baik di pasaran juga memberikan keuntungan bagi mitra karena pelanggan sudah mengenal merek tersebut.
Dengan begitu, pebisnis tidak perlu repot membangun branding dari awal, dan bisa lebih fokus pada operasional harian untuk mendapatkan keuntungan lebih cepat.
Baca juga: Franchise Minuman: Bisnis Segar yang Sedang Populer
2. Pilihan Franchise Murah yang Menjanjikan
Beberapa franchise murah yang menjanjikan di tahun 2024 mencakup berbagai sektor seperti makanan, minuman, dan jasa.
Di sektor makanan, franchise minuman kopi kekinian atau camilan khas daerah menjadi pilihan populer.
Contoh franchise dengan modal terjangkau yang sudah memiliki banyak peminat adalah franchise minuman boba atau kopi susu dengan harga investasi mulai dari 10 hingga 20 juta rupiah.
Permintaan tinggi dari konsumen yang gemar mencoba minuman dan camilan baru membuat sektor ini memiliki potensi keuntungan yang besar.
Selain itu, makanan ringan seperti pisang goreng kekinian atau snack berbumbu pedas juga banyak diminati oleh pasar Indonesia, khususnya kalangan anak muda.
Untuk sektor jasa, franchise laundry kiloan dan cuci motor juga menawarkan peluang menarik dengan biaya investasi yang masih cukup terjangkau, sekitar 15-30 juta rupiah.
Layanan ini banyak dicari di daerah padat penduduk seperti perkotaan atau area sekitar kampus.
Dengan pola hidup masyarakat modern yang cenderung sibuk, layanan seperti laundry kiloan dan cuci motor memiliki permintaan stabil sepanjang tahun.
Beberapa franchise jasa bahkan menyediakan teknologi tambahan, seperti aplikasi untuk memesan layanan, sehingga memberi nilai lebih bagi konsumen dan peluang lebih besar bagi mitra untuk berkembang.
Baca juga: Franchise Makanan: Peluang Untung Besar di Dunia Kuliner
3. Langkah Memulai Franchise dengan Modal Minim
Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai franchise dengan modal minim:
1. Lakukan Riset Mendalam
-
- Mulailah dengan mencari berbagai pilihan franchise yang sesuai dengan minat pribadi dan kemampuan finansial.
Pilih franchise yang juga cocok dengan tren pasar, misalnya di sektor makanan, minuman, atau jasa yang permintaannya cenderung stabil.
- Pastikan franchise tersebut memiliki reputasi baik dan testimonial positif dari mitra lain.
Membaca ulasan dari pihak ketiga juga dapat memberikan gambaran tentang keberhasilan bisnis tersebut.
- Hubungi pihak franchise untuk mendapatkan informasi detail mengenai syarat investasi awal, fee bulanan atau royalti, serta bantuan dan dukungan operasional yang disediakan.
Dukungan ini bisa berupa pelatihan, promosi, atau standar operasional yang telah teruji.
2. Kelola Anggaran Secara Efisien
-
- Buat anggaran yang jelas untuk biaya awal seperti sewa tempat, peralatan, dekorasi, dan bahan baku.
Jika memungkinkan, pilih lokasi dengan biaya sewa yang terjangkau tetapi strategis agar bisnis lebih mudah dikenal.
- Pisahkan anggaran untuk biaya operasional seperti gaji karyawan, listrik, dan bahan baku bulanan, serta sisihkan dana cadangan.
Dana cadangan ini penting untuk menghadapi risiko atau kebutuhan tak terduga di masa awal bisnis, sehingga Anda tidak kesulitan keuangan di tengah jalan.
3. Manfaatkan Pelatihan dan Dukungan dari Franchise
-
- Manfaatkan sepenuhnya pelatihan yang disediakan oleh pihak franchise. Pelatihan ini biasanya mencakup cara mengelola operasional bisnis, pemasaran, hingga manajemen pelanggan. Ini sangat penting, terutama jika Anda baru pertama kali terjun ke dunia bisnis.
- Gunakan dukungan franchise dalam bentuk panduan, bantuan teknis, atau materi promosi yang dapat digunakan untuk menarik pelanggan baru.
Beberapa franchise bahkan menawarkan dukungan untuk media sosial atau strategi pemasaran lainnya.
4. Lakukan Pemasaran yang Efektif dan Terjangkau
-
- Lakukan promosi untuk memperkenalkan franchise Anda ke masyarakat, terutama di lingkungan sekitar.
Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Tiktok untuk mengiklankan produk atau layanan Anda secara gratis atau dengan biaya rendah.
- Gunakan strategi pemasaran yang kreatif, seperti memberikan diskon pembukaan, voucher, atau membuat acara kecil untuk menarik minat konsumen.
Metode ini dapat membantu bisnis Anda cepat dikenal tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.
- Jangan lupa untuk meminta pelanggan memberikan ulasan di media sosial atau Google, karena review positif dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan menarik pelanggan baru.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memulai bisnis franchise dengan modal minim secara lebih terstruktur dan meminimalkan risiko.
Franchise dengan modal kecil tetap memiliki peluang besar jika dikelola dengan cermat dan strategi pemasaran yang tepat.
Baca juga: Bisnis Franchise: Pilihan Bisnis Terbaik dengan Modal Minim
4. Kesimpulan
Memulai bisnis franchise dengan modal minim bisa menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin terjun ke dunia usaha tanpa investasi besar.
Dengan memilih franchise yang sesuai, mengelola anggaran dengan cermat, memanfaatkan dukungan franchise, dan melakukan pemasaran yang kreatif, peluang sukses bisnis Anda akan semakin besar.
Modal yang terbatas tidak harus menjadi hambatan untuk memulai usaha, terutama dengan banyaknya opsi franchise murah yang menjanjikan.
Jika Anda membutuhkan infrastruktur yang andal untuk mendukung bisnis franchise Anda, seperti website atau aplikasi untuk pemesanan online, produk Compute dari Eranyacloud siap membantu.
performa tinggi menggunakan prosesor AMD EPYC dan 100% NVMe storage, layanan ini dapat memastikan website atau aplikasi Anda berjalan cepat dan stabil.
Dapatkan dukungan 24/7 dan kinerja yang optimal untuk bisnis Anda. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi tim Eranyacloud sekarang!
