Keamanan layanan cloud semakin menjadi perhatian utama di era digital, terutama dengan meningkatnya ancaman siber yang mengintai bisnis dari berbagai sektor.
Layanan cloud memang menawarkan banyak keunggulan seperti aksesibilitas, skalabilitas, dan efisiensi, tetapi di sisi lain, juga menjadi target empuk bagi pelaku kejahatan siber.
Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, serangan ransomware diprediksi terjadi setiap 11 detik di tahun 2024, menjadikannya salah satu ancaman terbesar yang dapat menyebabkan kerugian finansial hingga miliaran dolar setiap tahunnya.
Selain itu, data dari Gartner menunjukkan bahwa lebih dari 90% pelanggaran keamanan di layanan cloud disebabkan oleh kesalahan pengguna, seperti konfigurasi yang kurang tepat atau lemahnya perlindungan akses.
Oleh karena itu, menjaga keamanan data di layanan cloud bukan hanya menjadi pilihan, melainkan kebutuhan penting untuk melindungi keberlangsungan bisnis Anda.
Artikel ini akan membahas tips praktis dan langkah strategis yang dapat Anda terapkan untuk melindungi data dari ancaman siber dan memastikan keamanan operasional bisnis tetap terjaga.
1. Risiko Keamanan yang Perlu Diwaspadai di Cloud
Keamanan layanan cloud bukan hanya tentang melindungi sistem dari ancaman luar, tetapi juga mengidentifikasi risiko yang berasal dari dalam organisasi. Berikut adalah beberapa risiko yang sering dihadapi pengguna cloud:
- Serangan Siber dan Peretasan Data
Serangan siber seperti ransomware, phishing, dan brute force menjadi ancaman besar bagi pengguna cloud.
Pelaku kejahatan memanfaatkan kerentanan sistem atau kredensial pengguna yang lemah untuk mencuri atau mengenkripsi data penting.
Menurut laporan IBM, rata-rata biaya pelanggaran data pada tahun 2023 mencapai $4,45 juta, dengan sektor layanan cloud menjadi salah satu target utama.
- Kebocoran Data Akibat Kesalahan Konfigurasi
Kesalahan konfigurasi adalah salah satu penyebab utama kebocoran data di cloud.
Contohnya, pengaturan bucket penyimpanan yang tidak terenkripsi atau akses yang tidak dibatasi dengan benar dapat memungkinkan pihak yang tidak berwenang mengakses informasi sensitif.
Gartner memprediksi bahwa hingga 99% insiden keamanan cloud setidaknya hingga 2025 akan disebabkan oleh kesalahan pengguna.
- Ancaman Insider dari Pengguna Internal
Tidak semua ancaman berasal dari luar; pengguna internal seperti karyawan, mitra, atau kontraktor juga bisa menjadi risiko.
Entah disengaja atau tidak, tindakan seperti penggunaan perangkat yang tidak aman, pengabaian kebijakan keamanan, atau bahkan sabotase dapat membahayakan data yang disimpan di cloud.
Dengan memahami risiko-risiko ini, pengguna layanan cloud dapat lebih proaktif dalam menerapkan langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk melindungi data mereka.
2. Langkah Penting Menjaga Keamanan Data Cloud
Untuk memastikan data Anda tetap aman di layanan cloud, ada beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan memperkuat perlindungan. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan:
- Lakukan Audit Keamanan Secara Berkala
Melakukan audit keamanan secara rutin sangat penting untuk memantau potensi kerentanannya.
Audit ini mencakup pemeriksaan terhadap konfigurasi sistem, pengelolaan akses, serta identifikasi ancaman atau celah yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak berwenang.
Selain itu, audit juga membantu mengevaluasi efektivitas kebijakan keamanan yang telah diterapkan dan memastikan bahwa kontrol akses sesuai dengan standar perusahaan.
Dengan melakukan audit secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi masalah sebelum menjadi ancaman serius.
- Gunakan Otentikasi Multi-Faktor (MFA)
Otentikasi multi-faktor (MFA) adalah salah satu cara terbaik untuk memperkuat perlindungan akun cloud.
MFA mengharuskan pengguna untuk memverifikasi identitas mereka menggunakan dua atau lebih faktor yang berbeda, seperti kata sandi, kode yang dikirim melalui SMS, atau aplikasi autentikator.
Penggunaan MFA mengurangi risiko akses yang tidak sah meskipun seseorang berhasil mendapatkan kata sandi pengguna, karena mereka masih memerlukan faktor tambahan untuk dapat masuk ke sistem.
- Pilih Penyedia Cloud dengan Sertifikasi Keamanan
Memilih penyedia cloud yang memiliki sertifikasi keamanan yang diakui seperti ISO 27001, SOC 2, atau PCI-DSS dapat memberikan jaminan tambahan bahwa mereka mengikuti standar dan kebijakan keamanan terbaik.
Penyedia yang memiliki sertifikasi ini biasanya lebih memperhatikan perlindungan data dan memiliki prosedur yang ketat untuk menjaga data pelanggan mereka aman.
Dengan bekerja sama dengan penyedia cloud yang terpercaya, Anda dapat mengurangi potensi risiko dan meningkatkan lapisan perlindungan data.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan keamanan data yang disimpan di layanan cloud dan memastikan bahwa informasi sensitif tetap terlindungi dari ancaman yang ada.
Baca juga: Cara Mengatasi Tantangan Migrasi Cloud dengan Mudah
3. Menerapkan Kebijakan Keamanan Data yang Efektif
Untuk menjaga keamanan data di layanan cloud, penting untuk memiliki kebijakan yang jelas dan efektif.
Dengan kebijakan yang tepat, Anda dapat meminimalkan potensi ancaman dan memastikan data Anda terlindungi dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diterapkan:
- Buat Protokol Akses Data yang Ketat
Salah satu langkah terpenting dalam menjaga keamanan data adalah mengatur siapa yang dapat mengakses data tersebut.
Protokol akses data yang ketat harus mencakup prinsip least privilege, yang berarti hanya orang yang benar-benar membutuhkan akses ke data tertentu yang dapat melakukannya.
Selain itu, pastikan untuk menggunakan kontrol berbasis peran (role-based access control/RBAC) dan melakukan pembaruan berkala terhadap daftar pengguna yang memiliki akses.
Dengan cara ini, Anda dapat membatasi kemungkinan penyalahgunaan akses oleh pihak yang tidak berwenang.
- Latih Karyawan Mengenai Pentingnya Keamanan Data
Keamanan data tidak hanya tanggung jawab tim IT, tetapi juga seluruh karyawan dalam organisasi.
Memberikan pelatihan secara rutin tentang kebijakan keamanan data, ancaman siber terbaru, dan cara mengenali upaya phishing atau serangan sosial lainnya sangat penting untuk mencegah kebocoran data.
Karyawan yang terlatih akan lebih siap untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan menghindari kesalahan yang dapat merusak keamanan data perusahaan.
- Tetapkan Kebijakan Backup dan Pemulihan Data
Memiliki kebijakan backup dan pemulihan data yang solid sangat penting untuk mengurangi dampak jika terjadi insiden keamanan, seperti serangan ransomware.
Pastikan untuk melakukan backup data secara teratur dan menyimpannya di lokasi yang aman, seperti penyimpanan cloud terpisah atau perangkat offline.
Selain itu, pastikan prosedur pemulihan data cepat dan efektif agar bisnis Anda tidak terganggu dalam jangka waktu lama.
Kebijakan ini juga harus mencakup pengujian berkala untuk memastikan bahwa data dapat dipulihkan dengan baik saat diperlukan.
Dengan menerapkan kebijakan-kebijakan tersebut, Anda dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi data perusahaan, mengurangi potensi ancaman, dan menjaga kelangsungan operasional bisnis.
Baca juga: Layanan Migrasi Cloud Khusus untuk UMKM Indonesia
4. Menggunakan Enkripsi untuk Melindungi Data Cloud
Enkripsi adalah salah satu metode paling efektif untuk melindungi data yang disimpan di cloud dari akses yang tidak sah.
Dengan mengenkripsi data, Anda memastikan bahwa informasi sensitif hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diterapkan untuk memanfaatkan enkripsi secara optimal:
- Terapkan Enkripsi End-to-End pada Semua Data
Enkripsi end-to-end adalah teknik yang memastikan data Anda dienkripsi sejak dari pengirim hingga penerima, sehingga tidak ada pihak ketiga yang dapat mengaksesnya selama proses transmisi atau saat disimpan.
Dengan menerapkan enkripsi end-to-end pada semua data, baik saat berada di penyimpanan (at rest) maupun dalam perjalanan (in transit), Anda dapat meminimalkan risiko kebocoran data.
Pastikan untuk mengenkripsi data secara menyeluruh, termasuk email, file, dan data yang diunggah ke cloud, untuk memberikan perlindungan maksimal.
- Pilih Penyedia Cloud dengan Teknologi Enkripsi Terkini
Teknologi enkripsi terus berkembang, dan penting untuk memilih penyedia cloud yang menggunakan algoritma enkripsi terbaru dan paling aman.
Pilih penyedia yang menerapkan enkripsi AES-256, yang merupakan salah satu algoritma enkripsi yang paling kuat saat ini, serta mendukung enkripsi pada berbagai tingkat (misalnya, file, aplikasi, dan basis data).
Penyedia yang memperbarui teknologi enkripsinya secara berkala dapat memberikan jaminan bahwa data Anda dilindungi dengan cara yang sesuai dengan standar industri terkini.
- Simpan Kunci Enkripsi dengan Aman
Kunci enkripsi adalah komponen penting dalam proses enkripsi, dan keamanannya harus dijaga dengan sangat hati-hati.
Jika kunci enkripsi jatuh ke tangan yang salah, data yang dienkripsi bisa dengan mudah didekripsi dan diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Pastikan untuk menyimpan kunci enkripsi di tempat yang aman, seperti dalam hardware security modules (HSM) atau sistem manajemen kunci terpisah yang terisolasi dari akses pengguna biasa.
Selain itu, pastikan untuk melakukan rotasi kunci secara berkala untuk meningkatkan lapisan keamanan.
Dengan menerapkan enkripsi yang kuat pada data Anda, memilih penyedia cloud yang menggunakan teknologi enkripsi terbaru, dan menjaga kunci enkripsi dengan aman, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko pencurian data dan memastikan bahwa informasi sensitif tetap terlindungi.
Baca juga: Daftar Penyedia Migrasi Layanan Cloud Terbaik 2024
5. Hubungi Eranyacloud untuk Solusi Keamanan Cloud Terbaik
Keamanan data di layanan cloud adalah aspek yang tak bisa diabaikan dalam menjalankan bisnis di era digital ini.
Dengan langkah-langkah seperti audit keamanan berkala, penerapan otentikasi multi-faktor, enkripsi data, dan kebijakan akses yang ketat, Anda dapat melindungi data bisnis dari berbagai ancaman.
Menggunakan penyedia cloud yang mengutamakan keamanan, seperti Eranyacloud, akan memberikan Anda lapisan perlindungan ekstra yang memastikan data Anda tetap aman dan terlindungi.
Untuk solusi cloud yang aman dan handal, termasuk produk Compute yang menawarkan performa tinggi dan keamanan terbaik, hubungi Eranyacloud sekarang dan temukan solusi yang tepat untuk bisnis Anda. Klik di sini untuk menghubungi kami.