Infrastructure as a Service (IaaS): Pengertian hingga Cara Kerja
Perkembangan cloud computing atau komputasi awan saat ini di prediksi akan mengalami kemajuan yang pesat. Berdsarkan data yang dihimpun oleh CNBC Indonesia, Penggunaan Cloud Computing di Indonesia dinilai dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai US$ 40 miliar (Rp 560 triliun) dalam lima tahun ke depan. Termasuk dalam penyerapan tenaga kerja baik di bisnis digital maupun non-digital. Hal tersebut dianggap sangat baik karena, semakin berkembangnya teknologi ini juga mendorong untuk berbagai sektor usaha untuk mengembangkan teknologinya demi memperoleh hasil yang maksimal. Dalam penggunaanya terdapat 3 jenis dari layanan cloud computing, salah satunya Infrastructure as a Service (IaaS) yang dapat membatu industri stratup dalam mengembangkan bisnisnya. Lalu, apa itu Infrastructure as a Service (IaaS)?
Pengertian Infrastructure as a Service (IaaS)
Infrastructure as a Service (IaaS) adalah salah satu jenis cloud computing yang paling trend dan paling banyak digunakan oleh perusahaan rintisan atau sering disebut dengan startup. Layanan ini pada dasarnya mencakup server fisik dan virtual server yang memungkinkan penggunanya memakai server tanpa perlu melakukan konfigurasi perangkat, membeli komputer, hingga melakukan pemeliharaan secara rutin. IaaS menawarkan banyak sumberdaya seperti mesin virtual (VM – Virtual Machine) disk image library, block storage, objek storage, firewall, load balancer, alamat IP, dan Virtual Local Area Netwrok (VLAN).
IaaS dapat membantu perusahaan dalam menekan pengeluaran, agar terhindar dari biaya pemeliharaan server. Perusahaan hanya perlu menyewa layanan IaaS (Infrastructure as a Service) dengan sistem pembayaran sesuai dengan kebutuhan (pay as you go). Hal tersebut lah yang membuat Infrastructure as a Service atau IaaS banyak dipilih oleh perusahaan startup atau skala kecil yang sedang merintis.
Karakteristik Infrastructure as a Service (IaaS)
Terdapat beberapa karakteristik yang membuat Iaas bisa lebih mudah dibedakan dengan layanan cloud lainnya. Karakteristik dari IaaS terbagi menjadi enam, yaitu:
- Sumber daya tersedia sebagai layanan berlangganan.
- Biaya dapat disesuaikan sesuai penggunaan perusahaan.
- Layanan sangat scalable.
- Dalam satu perangkat dapat diakses oleh beberapa pengguna.
- Perusahaan punya kendali penuh dalam infrastrukturnya.
- Dinamis dan fleksibilitas yang tinggi.
Cara Kerja Infrastructure as a Service (IaaS)

Infrastructure as a Service memiliki kesamaan isi maupun fungsi dengan server fisik namun berada di virtual sehingga dapat di akses melalui jaringan internet. Pengguna dapat mengoperasikanya lewat layanan pengendali yang di sediakan oleh perusahaan penyedia layanan. Sedangkan spesifikasi layanan tersebut ditetapkan sesua dengan harga sewa. Selanjutnya Anda harus menginstall sistem operasi yang Anda inginkan, seperti Linux atau Windows. Elemen terpenting pada sistem cloud (sistem virtual) dimana hardware di kelola secara virtual (Virtual Machine) seperti CPU, Memory, Network, dan Storage. Masing-masing penyedia IaaS memiliki cara yang berbeda dalam menyajikan layanan tersebut ke pelanggan. Berikut elemen yang secara umum di gunakan:
- User authentication
- Hypervisor
- Virtual Network
- Storage Imaging
- Block Storage
- Swift
- Dashboard
Pelanggan dapat menambahkan perangkat yang dibutuhkan, melalui menu login dashboard, kemudian permintaan tersebut diteruskan oleh sistem “messaging broker” untuk berkomunikasi pada sistem virtual penyedia IaaS. Ketika pelanggan mengeluarkan permintaan atas sebuah Virtual Machine, Hypervisor melaksanakan perintah tersebut sesuai spesifikasi CPU dan Ram yang diminta oleh pelanggan dan permintaan ruang penyimpanan dihandle oleh Block Storage. Seluruh perintah tersebut akan di cluster sebagai reserved oleh pelanggan pada sistem infrastruktur di data center.
perlu memikirkan infrastruktur yang ada, karena infrastruktur yang ada sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyedia layanan. Infrastruktur pun dipantau 24/7 agar tetap terjaga dari berbagai macam gangguan.
Kapan waktu terbaik menggunakan IaaS
Kelebihan IaaS yang dapat menghemat waktu dan biaya dalam pembuatan infrastruktur cloud sendiri dapat memaksimalkan sebuah startup atau perusahaan skala kecil yang sedang merintis. Dengan adanya IaaS ini akan sangat membantu perusahaan dalam pengembangan perusahaan kedepan. Berikut situasi terbaik menggunakan IaaS:
- Bagi perusahaan skala kecil dan startup, IaaS dapat menekan pengeluaran biaya dan waktu untuk membeli dan membuat perangkat keras dan perangkat lunak.
- Bagi perusahaan dengan skala besar, IaaS memberikan kendali kepada perusahaan secara penuh atas infrastruktur dan aplikasi mereka. Perusahaan dapat memilih sendiri kebutuhan apa saja yang akan digunakan
- Bagi perusahaan yang sedang berkembang pesat, IaaS dapat memberikan mereka kendali dan kemudahaan untuk mengganti software serta hardware sesuai kebutuhan mereka
Dalam memilih infrastruktur akhirnya tergantung pada kebutuhan perusahaan masing-masing. Namun jika Anda ingin menggunakan cloud computing sebagai infrastruktur Anda, pilihlah cloud provider yang tepat. Klik di sini untuk mengetahui tips memilih cloud provider yang tepat.
Jika Anda membutuhkan penyedia layanan cloud lokal di Indonesia, Eranyacloud siap membantu dan memenuhi kebutuhan IT Anda. Kami menyediakan support 24×7 yang siap membantu Anda baik melalui ticketing, e-mail, WhatsApp, dan telepon. Data center kami terlentak di Indonesia dengan Tier 4 dan Tier 3 level. Hubungi kami di sini atau melalu WhatsApp di sini.